“Kalau beli emas, beli dimana?”
Jawaban atas pertanyaan itu mungkin tidak akan menyulitkan, kemungkinan besar anda akan menyebutkan toko emas. Benar tidak? đ
Diawal saya mulai menabung emas sekitar tahun 2009. Emas perdana saya pun, saya beli di toko emas di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Jadi, toko emas mungkin jawaban paling umum dan menjadi alternatif utama bagi banyak orang. Toko emas biasanya berkumpul di daerah tertentu, misalnya di Cikini kita bisa menemui beberapa toko emas yang tidak begitu berjauhan. Dan, para konsumen yang ingin beli emas biasanya juga lebih mudah berpindah dari satu toko ke toko lain. Keuntungan bagi pembeli tentu saja memiliki kesempatan untuk membandingkan harga dan layanan saat membeli emas.
Beli emas saat ini sudah tidak harus di toko emas. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi apalagi adanya internet, akses informasi semakin mudah termasuk menemukan toko emas dengan harga dan layanan yang kompetitif. Sebuah toko emas yang juga punya layanan online, bahkan menyediakan layanan antar-jemput untuk pelanggan yang ingin jual dan beli emas dengan tokonya.
Alternatif Tempat Beli Emas
Beberapa tahun belakangan ini, saya jarang datang langsung ke toko emas untuk beli emas. Alternatifnya, saya biasa membeli emas melalui:
- Toko emas online yang reputasinya baik (biasanya memiliki toko emas fisik juga)
- Pegadaian dan perbankan syariah (biasanya saya mencicil emas)
- Distributor emas perorangan (kategori ini agak berbeda dengan toko emas, karena orang ini umumnya tidak memiliki toko fisik namun berjualan secara langsung dengan mengandalkan referensi pelanggannya)
- Sesama para penabung emas atau orang yang ingin menjual simpanan emasnya
Ada kelebihan dan kekurangan dari 4 alternatif tempat beli emas tersebut, toko emas online, pegadaian dan perbankan syariah biasanya adalah tempat yang dapat dipercaya karena memang bisnis utama mereka memang menjual emas dan mendapatkan keuntungan dari sana. Karena ini adalah bisnis utama, sehingga mereka akan menjaga kepercayaan konsumen mereka dan tidak akan mencoba untuk berlaku curang.
Kelemahan dari toko emas online, pegadaian dan perbankan syariah bahwa harga yang ditentukan biasanya cukup tinggi dan jika mereka membeli emas kita (pegadaian dan perbankan syariah belum memiliki layanan membeli/buyback emas kita) dengan spread harga yang cukup jauh.
Distributor emas perorangan mungkin belum sebesar toko emas, pegadaian atau perbankan syariah. Tetapi, bisa dijadikan tempat alternatif beli emas juga asalkan kita mengenal dengan baik. Mereka biasanya lebih dapat bernegosiasi tentang harga dan layanan yang sifatnya personal.
Favorit saya saat beli emas adalah melalui sesama para penabung emas atau membeli dari orang yang ingin menjual simpanan emasnya. Dengan membeli dari mereka tingkat negosiasi akan lebih fleksibel dan diupayakan senang sama senang đ Saya akan sharing beli emas dari para penabung emas ini ditulisan selanjutnya (doakan dan ingatkan saya  ya). Namun, kelemahannya tidak selamanya waktu dan tempatnya akan selalu tepat. Saat ingin beli emas belum tentu ada yang mau jual emas, saat ada yang mau jual emas eh ternyata kita belum punya uang (mungkin ini yang paling sering terjadi hehehehe….)
mohon infonya pembeli emas dari tambang emas tradisional. kadar emas hanya 18% maximal
Maaf, saya tidak tahu pak