Dua hal pertimbangan sebelum mencicil emas selain metode penentuan uang muka cicilan emas dan biaya tambahan cicilan emas adalah periode cicilan emas yang diperbolehkan dan margin pembiayaan emas yang ditetapkan oleh lembaga pembiayaan. Keduanya akan berpengaruh kepada besaran uang muka dan besaran nilai cicilan emas itu sendiri.
Margin Pembiayaan
Bank Syariah dan Pegadaian Syariah menetapkan margin pembiayaan yang berbeda tergantung periode cicilan emas yang kita ambil. Berdasarkan informasi terakhir yang saya himpun dari lembaga pembiayaan adalah sebagai berikut:
Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah)
- Periode cicilan 2 tahun : 7,91% per tahun
- Periode cicilan 3 tahun : 8,27% per tahun
- Periode cicilan 4 tahun : 8,7% per tahun
- Periode cicilan 5 tahun : 9,18% per tahun
Bank Syariah Mandiri (BSM)
- Periode cicilan 2 tahun : 9,3% per tahun
- Periode cicilan 3 tahun : 9,4% per tahun
- Periode cicilan 4 tahun : 9,6% per tahun
- Periode cicilan 5 tahun : 9,8% per tahun
Pegadaian Syariah
- Pembelian tunai/periode cicilan 1 bulan : 3%/1 bulan
- Periode cicilan 3 bulan : 3,5%/3 bulan
- Periode cicilan 6 bulan : 6%/6 bulan
- Periode cicilan 12 bulan : 12%/12 bulan
- Periode cicilan 18 bulan : 18%/18 bulan
- Periode cicilan 24 bulan : 24%/24 bulan
- Periode cicilan 36 bulan : 36%/36 bulan
periode cicilan emas
Periode cicilan emas yang diterapkan bank dan pegadaian syariah berbeda. Jika periode cicilan emas di dua bank syariah (BNI Syariah dan BSM) adalah antara 2 hingga 5 tahun, sedangkan periode cicilan emas yang diterapkan oleh pegadaian syariah antara 1 bulan hingga 36 bulan (3 tahun).
Periode cicilan emas di bank syariah hanya diperbolehkan minimal 2 tahun, ini artinya kita hanya boleh mengambil cicilan emas dengan periode cicilan emas 2 tahun dan tidak boleh kurang dari 2 tahun. Dan, maksimal hanya boleh dibiayai selama 5 tahun saja. Sedangkan, periode cicilan emas di pegadaian syariah bisa dimulai dari 1 bulan hingga 3 tahun. Bagi kita yang ingin mencicil emas dengan periode cicilan emas selama 1 bulan saja diperbolehkan.
Dengan adanya perbedaan periode cicilan emas ini, kita dapat menyesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin kita capai. Jika kebutuhan kita di atas 2 tahun, maka akan bijaksana kalau memilih bank syariah karena untuk periode cicilan emas di atas 2 tahun memiliki margin yang lebih rendah dan biasanya akan lebih fleksibel karena bank menyiapkan fasilitas autodebet tabungan. Tapi, perlu diperhatikan juga apakah dengan menggunakan fasilitas autodebet tabungan tersebut dikenakan biaya yang cukup besar atau tidak.
Di atas, hanya menyampaikan 2 bank syariah, ada beberapa bank syariah lain yang belum disampaikan. Anda dapat menambahkan informasi atau merubah informasi yang ada untuk di-update di tulisan ini melalui halaman komentar tulisan ini.