Data Harga Emas Rekanan Bank dan Pegadaian

data harga emas rekanan bankData harga emas rekanan dari bank atau pegadaian menjadi patokan untuk menentukan besaran nilai uang muka dan cicilan emas kita. Rekanan penyedia emas seperti toko emas dari bank atau pegadaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan kita sebelum melakukan cicilan emas. Beberapa pengalaman dan informasi yang saya dapat adalah sebagai berikut:

Pegadaian menggunakan ANTAM sebagai rekanan utama penyediaan emas untuk produk MULIA (program cicil emas) mereka. Data harga emas rekanan pegadaian ini mengacu kepada harga yang diterapkan oleh ANTAM. Saya pribadi rajin mengunjungi website www.logammulia.com untuk mengetahui harga untuk acuan jika ingin melakukan pembiayaan emas.

Sedangkan untuk data harga emas rekanan dari bank biasanya bervariasi mengikuti rekanannya masing-masing. Bank syariah ternyata tidak menggunakan ANTAM sebagai rekanan utama melainkan toko emas yang ada di kota domisili bank. Ada untungnya juga karena ketersediaan emas terjaga dan lebih cepat. Namun, yang punya keinginan untuk mendapatkan cetakan baru, mungkin tidak akan sering terpenuhi karena ketersediaan mengikuti stok emas yang ada di rekanan bank tersebut.

Data harga emas rekanan dan ketersediaannya

Saya punya pengalaman mau melakukan pembiayaan emas di solusi emas bank danamon syariah daerah Rawamangun. Saya hari Jumat sekitar jam 10 pagi, setelah membuka tabungan dilanjutkan dengan akad pembiayaan. Namun, akad pembiayaan cicilan emas belum bisa dilakukan karena data harga emas rekanan bank danamon syariah tersebut belum dipublikasi, harus menunggu hingga jam 11. Pihak petugas bank danamon syariah pun aktif menanyakan tentang harga dan ketersediaan emas yang saya pilih. Lagi-lagi, ketersediaan barang tidak tersedia di toko rekanan bank tersebut.

Sebagai alternatif, saya ditawarkan emas yang diambil dari toko emas di pasar rawamangun yang juga rekanan bank tersebut. Harga emas rekanan bank yang ada di pasar rawamangun itu ternyata lebih tinggi sedikit dan emasnya bukan cetakan baru. Setelah menimbang-nimbang, saya memutuskan tidak melanjutkan akad pembiayaan tersebut.

Belajar dari pengalaman tersebut, saya mencatat beberapa hal terkait dengan rekanan bank atau pegadaian tersebut:

  1. Memastikan bahwa rekanan lembaga pembiayaan memiliki rekanan dengan reputasi yang baik, misalnya toko emas utama dan besar di kota tersebut.
  2. Memastikan kapan data harga emas rekanan lembaga pembiayaan tersebut mengeluarkan daftar harga harian mereka, untuk menghindari kita menunggu lama.
  3. Proses akad pembiayaan biasanya akan menunjukkan dulu emas yang akan ditransaksikan, sehingga kita perlu menunggu cukup lama. Sebagai catatan, di Pegadaian kita tidak ditunjukkan barangnya saat akad pembiayaan dilakukan, tapi hanya saat penyerahan saja.
  4. Tanyakan juga apakah bank menerima pembiayaan dari toko emas yang bukan rekanan bank yang kita ajukan atau yang kita pilih.

Jika anda memliki pengalaman serupa dan ingin berbagi, silahkan tambahkan dalam kolom komentar tulisan ini, semoga bermanfaat.

By Charly Buchari

Praktisi asuransi kerugian (non life) syariah yang sedang menekuni ekonomi syariah, internet marketing, manajemen keuangan keluarga dan aset produktif seperti emas, properti, wirausaha dan bisnis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.