Cara Menghitung Nilai Masa Depan

Pada tulisan sebelumnya, kita tahu bahwa kenaikan biaya pendidikan rata-rata naik 15% per tahun. Dengan kenaikan sebesar 15% per tahun itu, kita akan mendapatkan bahwa dalam waktu 5 tahun lagi biaya akan membengkak menjadi 2 kali lipat dari biaya saat ini. Bagaimana cara menghitungnya? Kita akan membahas bagaimana cara menghitung nilai masa depan itu dengan cara yang sederhana.

langkah menghitung nilai masa depan

Sebelum memulai untuk menghitung nilai masa depan biaya pendidikan (dan juga bisa diterapkan untuk menghitung nilai masa depan lainnya), kita perlu beberapa informasi yang perlu dipersiapkan, yaitu:

  • Nilai atau biaya pendidikan saat ini.
  • Besaran kenaikan rata-rata pendidikan setiap periode, biasanya dibuat dalam persentase dan dalam jangka waktu periode tahunan.
  • Jumlah periode waktu, misalnya 1 tahun kedepan, 2 tahun kedepan, 5 tahun kedepan dan seterusnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, selanjutnya kita hanya memerlukan sebuah formula hitung-hitungan matematis dan alat bantu hitung seperti kalkulator atau software spreadsheet seperti excel, openoffice calc dan sejenisnya.

Contohnya: Biaya uang pangkal masuk sebuah SD adalah 5 juta, dan dalam waktu 7 tahun lagi anak kita yang masih bayi akan masuk SD. Jika, rata-rata kenaikan per tahun biaya pendidikan adalah 15%. Kita ingin tahu berapa jumlah uang yang setara dengan 5 juta itu di 7 tahun mendatang, karena dengan mengetahui nilainnya kita akan mendapatkan nilai acuan untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhinya.

Okay, kita akan hitung nilai masa depan uang pangkal tersebut di tahun ke-7 dengan menggunakan formula: Nilai Masa Depan = Nilai Saat Ini x (1 + Kenaikan Rata-rata) ^ Periode. Untuk contoh di atas, maka dihitung menjadi:

Nilai Masa Depan = 5.000.000 x (1 + 15%) ^ 7

Nilai Masa Depan = 5.000.000 x (1,15) ^ 7

Nilai Masa Depan = 5.000.000 x 2,66001988

Nilai Masa Depan = 13.300.099

Jadi 7 tahun lagi saat anak kita akan masuk SD, kita harus mempersiapkan kurang lebih Rp 13,3 Juta di SD tersebut. Fuih! besar juga ya, kalau kita memutuskan untuk masuk sekolah dengan biaya lebih besar, tentu saja nilainya akan semakin membesar. Itu baru uang pangkal masuk SD, belum masuk SMP, SMA, Kuliah dan seterusnya.

Tenang dulu ayah-bunda, jangan khawatir dulu. Di beberapa tulisan ke depan kita akan bahas bagaimana menanggulangi keadaan-keadaan ini, dan memulai perencanaan pendidikan sang buah hati kita. Tunggu tulisan selanjutnya ya 🙂

By Charly Buchari

Praktisi asuransi kerugian (non life) syariah yang sedang menekuni ekonomi syariah, internet marketing, manajemen keuangan keluarga dan aset produktif seperti emas, properti, wirausaha dan bisnis.

2 comments

  1. Saya sudah membuat format perhitungan excel mengenai biaya pendidikan ini, tidak hanya biaya pendidikan tetapi juga perhitungan untuk dana pensiun dan dana pernikahan, juga perhitungan bagaimana mengetahui nilai emas dimasa mendatang. Format excel ini gratis dan siap pakai, download di http://www.facebook.com/updateemas. Jangan lupa “like” untuk masuk ke halaman download

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.