Cara Membuat Blog Pribadi

cara membuat blog pribadi

Membuat blog dengan menggunakan platform blog gratis seperti wordpress dan blogger sudah cukup banyak di-share. Anda dengan mudah mengetikkan kata kunci tersebut di mesin pencari dan menemukan langkah-langkah praktis dan mudah untuk diikuti.

Saat kebutuhan anda untuk memiliki blog yang lebih mencerminkan diri anda dengan domain atau nama website tanpa embel-embel kata blogspot, wordpress atau tumblr. Maka, anda perlu mempertimbangkan membuat blog atau website dengan nama domain dan jasa layanan hosting berbayar.

Saya memulai menulis blog sekitar tahun 2005 dengan mencoba wordpress, blogger dan terakhir tumblr. Dan, sejak akhir 2010 mulai menggunakan domain sendiri yaitu www.CharlyBuchari.web.id dan menyewa shared hosting. Kali ini saya ingin membagi cara saya mulai membangun blog yang sedang anda baca ini selama 4 tahunan terakhir ini.

Istilah Dasar Sebelum Membuat Blog

Secara sederhana saya akan menggambarkan sedikit definisi domain dan hosting sebelum saya menyampaikan cara saya membuat blog. Anda dapat membayangkan dan menyamakan bahwa blog itu ibarat rumah. Biasanya rumah memiliki alamat dan ruangan yang digunakan untuk menyimpan barang-barang anda.

Sama halnya dengan blog. Blog itu juga memiliki alamat tertentu yaitu menggunakan domain atau alamat website, contohnya www.CharlyBuchari.web.id adalah alamat dari blog itu sendiri. Sedangkan, ruangan rumah tempat saya menyimpan tulisan, gambar, video dan lainnya disebut dengan hosting.

Domain dan hosting ini bisa kita sewa secara periodik melalui penyedia jasa sewa domain dan hosting. Banyak paket yang disediakan oleh para penyedia jasa tersebut, baik dari luar negeri ataupun dalam negeri itu sendiri.

Studi Kasus Cara Membuat Blog www.CharlyBuchari.web.id

Awalnya saya ingin memiliki domain blog sesuai dengan nama saya sendiri. Biasanya orang akan menggunakan ekstensi dot com atau dot net karena ekstensi ini lebih sering didengar dan dituliskan. Waktu itu, ekstensi yang mencerminkan Indonesia yang boleh digunakan untuk keperluan blog pribadi adalah web.id.

Di awal dibuatnya blog ini, saya ingin mendedikasikan tulisan-tulisan di blog ini untuk masyarakat Indonesia, dan tulisannya menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga, tidak ada salahnya juga saya menggunakan ekstensi web.id dari pada dot com atau dot net.

Untuk memesan domain dan juga hostingnya, saya memilih idwebhost. Di sini, anda dapat memeriksa ketersediaan domain dan paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda. Sebagai alternatif, jika anda ingin menggunakan jasa pencarian domain dengan variasi ekstensi lebih banyak serta jasa hosting internasional, anda dapat mengunjungi namecheap. Kedua layanan ini juga saya gunakan untuk beberapa blog lain yang saya kelola secara pribadi.

harga domain web idSaya menyewa domain CharlyBuchari.web.id dengan harga Rp 55 Ribu per tahun. Jadi setiap tahun saya membayar Rp 55 Ribu untuk membuat domain tersebut tetap bisa saya gunakan. Pembayarannya juga cukup menggunakan transfer antar bank saja, dengan menggunakan fasilitas ATM ataupun pembayaran via internet. Dan, anda bisa memiliki lebih dari satu domain di sini, anda akan memiliki halaman khusus yang digunakan untuk mengelola seluruh domain yang anda punya. Dan, anda akan diberikan email pemberitahuan saat domain mulai habis masa kontraknya ataupun info teknis lainnya. Jadi, pastikan email yang anda gunakan aktif dan sering anda gunakan.

hosting blog web idUntuk hosting-nya, saya membayar secara tahunan, sewaktu awal saya menggunakan jasa di sini, saya hanya membayar Rp 110 Ribu saja, dan selanjutnya saya membayar Rp 240 Ribu per tahun. Harga tersebut saya bayar untuk mendapatkan spesifikasi ruang simpan (disk space) dan bandwith tertentu.

Anda akan memperoleh harga yang beragam sesuai dengan spesifikasi yang anda pilih. Jadi, anda memiliki kesempatan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika anda ingin mendapatkan layanan tidak standar, anda dapat menghubungi customer service-nya secara online dan menyampaikan kebutuhan anda.

Setelah memastikan domain dan hosting tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah menginstall software wordpress yang bersifat gratis di hosting tersebut. Saya sendiri menginstall sendiri wordpress tersebut melalui menu cpanel. Dimana sebelumnya saya sudah dikirimkan akun login cpanel dari tempat saya menyewa hosting dan domain tersebut. Tapi, jika anda tidak ingin bersusah payah menginstall, anda dapat meminta tim teknisnya untuk menginstallkan untuk anda. Tetapi, saran saya anda perlu mengetahui dan menjalankannya agar paham dan lebih mudah di kedepannya.

Setelah menginstall platform wordpress, anda perlu menginstall plugin dan template website. Berikut ini rincian teknis untuk platform, template dan plugin yang saya install:

  • Platform : wordpress (gratis)
  • Plugin : (semuanya gratis)
    • Akismet
    • All in One Favicon
    • Fast Secure Contact Form
    • Google Analytics by Yoast
    • Jetpack by wordpress.com
    • Mailchimp
    • Pin it Button for Pinterest
    • TablePress
    • ThirstyAffiliates
    • WordPress SEO
  • Theme : Super Power Theme (harga saat ini Rp 397.000)

Saat anda telah menginstall wordperss, sebenarnya anda akan mendapatkan plugin dan theme secara gratis. Theme yang saya gunakan saat ini memang berbayar karena saya mendapatkan setting dan layout serta kemudahan sesuai dengan kebutuhan saya dibandingkan saat menggunakan yang versi gratis.

Saya lebih gampang meng-customize seluruh setting dan tampilannya sesuai dengan kebutuhan dan selera saya, dan dukungan teknis setelah membelinya cukup baik. Perbaikan dan update pada setiap versi yang muncul membuat blog saya semakin responsive saat dibuka di komputer dan perangkat mobile seperti smart phone, tablet dan lainnya.

Itu pengalaman saya membuat blog pribadi. Memang ada beberapa langkah teknis untuk meng-install dan setting beberapa hal yang barangkali perlu dilakukan. Anda dapat menemukan caranya dengan melakukan searching di mesin pencari. Insyaallah, jika memungkinkan saya akan menuliskannya pada kesempatan lain.

 

By Charly Buchari

Praktisi asuransi kerugian (non life) syariah yang sedang menekuni ekonomi syariah, internet marketing, manajemen keuangan keluarga dan aset produktif seperti emas, properti, wirausaha dan bisnis.

4 comments

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.